Minggu, 19 Januari 2014

Pengantar Radiologi


Citra Radiologi Konvensional
Ciri-ciri :           Dikerjakan secara Manual dan Elektrikal.
Yang dimaksud dengan Manual adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia sedangkan yang dimaksud dengan Eletrikal adalah tenaga yang di gunakan merupakan penggabungan dari tenaga manusia dan tenaga kelistrikan.

Citra Radiologi Modern ( Otomatis)

Ciri-ciri :           Dikerjakan secara Manual, Elektrikal, dan Elektronik.

Yang dimaksud dengan Manual adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia, kemudian yang dimaksud dengan Elektrik adalah tenaga yang di gunakan merupakan penggabungan dari tenaga manusia dan tenaga kelistrikan, sedangankan yang di maksud dengan Elektronik adalah listrik-listrik denagn rangkaian yang lebih halus.


Citra Radiologi (digital)

Ciri-ciri :

Seluruh kegiatan operasionalnya dilakukan secara Compurized.
Yang di amaksud dengan Computerized adalah seluruh kegiatan yang di lakukan merupakan proses yang telah lebih dahulu dalam suatu program computer.




Sebagai contoh modalitas CR (Compurized Radiography) telah menggunakan teknologi secara elektronok sehingga proses data semakin mudah.  Dalam hal penggunaan sinar x, baik CR maupun konvensional sama.  Namun juka di lihat dari segi pembentukan dan pemrosesan data maka akan berbeda, yaitu sebagai berikut :

Pembentukan data

            Dalam radiologi konvensiaonal , sinar x yang melewati objek akan terekam pada film yang terdapat pada kaset.  Namun, pada modalitas CR, gambar akan terekan dalam ‘image data receptor’.  Image data receptor akan menyimpan data dan selanjutnya akan di salurkan kedalam system computer

Proses pencetakan gambar
            Dalam radiografi konvensional, gambar yang terekan pada film radiografi akan dibangkitkan secara otomatik yang meliputi proses developing, fixing, washing dan drying.  Namun pada CR, gambar yang terekan pada image data receptor akan disalurkan ke dalam system computer yang selanjutnya akan di olah.  setelah itu di cetak.




 : Tube sinar X ke Obyek ke Image data reseptor ke System komputer ke gambar


Image Data Receptor

Image Data Receptor merupakan Penerima Gambaran atau Bayangan sementara dari gambaran radiologi. Dalam bidang Radiologi,
kita mengenal ada 3 Image Data Receptor yaitu :
1. Tabir Flouroscopy
Pada Tabir Flouroscopy kita bisa melihat gambaran radiologi pada saat yang  bersamaan dengan saat pengambilan gambar atau biasa disebut dengan Direct Imaging
2. Image Intensifying
3. Digital Image Intensifying
Pada Digital Data Intensifying, seperti namanya data yang akan di olah di ubah bentuk menjadi bentuk digital lebih dahulu.



Tabel Perbandingan antara Citra Radiologi Konvensional, Modern, Dan Digital

KONVENSIONAL
MODERN
DIGITAL
E = X-Ray
E = X-Ray
E= X-Ray
·         Menggunakan Blue Sensitive film
·         Menggunakan Blue Emiting IS
Ciri-ciri Film yang digunakan :
1. Large Crystal
2. Bentuk dari Crystal tersebut tidak beraturan


·          Kontras dan Resolusi gambar yang dihasilkan Rendah
·         Dosis yang diterima pasien Tinggi
·         Menggunakan Green Sensive Film
·         Menggunakan Green Emiting IS
Ciri-ciri Film yang digunakan :
1.Small Crytal
2.Bentuk dari Cystal tersebut
      T Grain Crystal
      Z Grain Crystal

·         Kontras dan Resolusi gambar yang dihasilkan Tinggi
·         Dosis yang diterima Pasien Rendah
·         Menggunakan Film Digital
·         Menggunakan Copy Fim Digital, yang memiliki ciri-ciri :
1.    Single Emulsion
2.    Multi Format




·         High Resolution

·         Low Dose
X-Ray Konvensional
Pada X-ray Konvensional, Film digunakan sebagai Penerima Gambar ( Image Receptor ) → kemudian Processing → Image Permanent

Computed Radiography
Pada Computed Radiography, Imaging Plate digunakan sebagai Image Receptor → Pengolah Data → Pengolah Gambar → Penayangan (Display)


Pengolahan Gambar, terdiri dari :
1.    Pengiriman
2.    Penyimpanan
3.    Pencetakan

Computed Tomography
Pada Computed Tomography, Detector yang beguna sebagai Image Receptor → Pengubah Akuisisi → Proses Rekonstruksi → Penayangan (Display)



Proses Rekonstruksi, terdiri dari:
1.    Pengiriman
2.    Penyimpanan
3.    Pencetakan

·         Kontras dan Resolusi Gambar tidak dapat di ubah
·         Dosis

·         Kegunaan
Gambaran yang dihasilkan merupakan Permanent Image
·         Kontras dan Resolusi Gambar dapat ditentukan sesuai denagn keiinginan
·         Dosis yang diterima Psien cenderung melebihi Konvesional
·         Gambaran yang dihasilkan dapat di :

                                     Display
                                     Kirim
                                    Simpan
                                    Cetak
·         Selain dapat menentukan Kontras dan Resolusi Gambar, juga dapat menentukan Dimensi Organ dan juga Potongan Organ
·         Dosisnya lebih besar

·         Gambaran yang di hasilkan dapat di :
                           Display
                           Kirim
                           Simpan
                          Cetak





IMAGE DIMENSION (DIMENSI GAMBAR )

Image Dimension terdiri dari :

1. Dimensi Bentuk dan Ukuran
·         1 D : Gambaran yang ekspersinya hanya berupa gambar dan garis. Contoh : Echocardiography.
·         2 D : Gambaran dari 2 sudut pandang. Contoh : Gambaran Radiografi
·         3 D : Mnggambarkan Volume dari suatu benda, dan juga dapat dilihat dari aspek isi benda tersebut.
2. Dimensi Waktu,
yang dimaksud dengan Dimensi Waktu adalah menggambarkan kapan gambaran tersebut diambil. Dimensi Waktu terdiri dari :
·         Real Time : Langsung, pada saat itu juga.
·         Time Motion : Ada kurun waktu.
3. Dimensi Gerakan
·         Statik ( diam )
·         Dinamik ( bergerak )
4. Dimensi Warna
·         B/W ( Black and White )
·         Colouring Image ( Gambaran Berwarna )

0 komentar:

Posting Komentar