Citra
Radiologi Konvensional
Ciri-ciri : Dikerjakan secara Manual dan
Elektrikal.
Yang dimaksud
dengan Manual adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia sedangkan
yang dimaksud dengan Eletrikal adalah tenaga yang di gunakan merupakan
penggabungan dari tenaga manusia dan tenaga kelistrikan.
Citra
Radiologi Modern ( Otomatis)
Ciri-ciri : Dikerjakan secara Manual, Elektrikal,
dan Elektronik.
Yang dimaksud dengan Manual
adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia, kemudian yang dimaksud
dengan Elektrik adalah tenaga yang di gunakan merupakan penggabungan dari
tenaga manusia dan tenaga kelistrikan, sedangankan yang di maksud dengan
Elektronik adalah listrik-listrik denagn rangkaian yang lebih halus.
Citra
Radiologi (digital)
Ciri-ciri :
Seluruh kegiatan
operasionalnya dilakukan secara Compurized.
Yang di amaksud dengan
Computerized adalah seluruh kegiatan yang di lakukan merupakan proses yang
telah lebih dahulu dalam suatu program computer.
Sebagai
contoh modalitas CR (Compurized
Radiography) telah menggunakan teknologi secara elektronok sehingga proses data
semakin mudah. Dalam hal penggunaan
sinar x, baik CR maupun konvensional sama.
Namun juka di lihat dari segi pembentukan dan pemrosesan data maka akan
berbeda, yaitu sebagai berikut :
Pembentukan
data
Dalam radiologi konvensiaonal , sinar x yang melewati
objek akan terekam pada film yang terdapat pada kaset. Namun, pada modalitas CR, gambar akan terekan
dalam ‘image data receptor’. Image data receptor akan menyimpan data dan
selanjutnya akan di salurkan kedalam system computer
Proses
pencetakan gambar
Dalam radiografi konvensional, gambar yang terekan pada
film radiografi akan dibangkitkan secara otomatik yang meliputi proses
developing, fixing, washing dan drying.
Namun pada CR, gambar yang terekan pada image data receptor akan
disalurkan ke dalam system computer yang selanjutnya akan di olah. setelah itu di cetak.
Skema
proses radiografi konvensional : Tube
sinar x ke obyek ke Kaset
- film ke Prossesing
( developing, fixing, washing dan drying) ke gambar
: Tube sinar X ke Obyek ke Image data reseptor ke System komputer ke gambar
Image Data Receptor
Image Data Receptor
merupakan Penerima Gambaran atau Bayangan sementara dari gambaran radiologi.
Dalam bidang Radiologi,
kita mengenal ada 3 Image
Data Receptor yaitu :
1. Tabir Flouroscopy
Pada Tabir Flouroscopy kita
bisa melihat gambaran radiologi pada saat yang bersamaan dengan saat pengambilan gambar atau
biasa disebut dengan Direct Imaging
2. Image Intensifying
3. Digital Image
Intensifying
Pada Digital Data
Intensifying, seperti namanya data yang akan di olah di ubah bentuk menjadi
bentuk digital lebih dahulu.
Tabel
Perbandingan antara Citra Radiologi Konvensional, Modern, Dan Digital
KONVENSIONAL
|
MODERN
|
DIGITAL
|
E = X-Ray
|
E = X-Ray
|
E= X-Ray
|
·
Menggunakan
Blue Sensitive film
·
Menggunakan
Blue Emiting IS
Ciri-ciri Film yang
digunakan :
1. Large
2. Bentuk dari
·
Kontras dan Resolusi gambar yang dihasilkan
Rendah
·
Dosis
yang diterima pasien Tinggi
|
·
Menggunakan
Green Sensive Film
·
Menggunakan
Green Emiting IS
Ciri-ciri Film yang
digunakan :
1.Small Crytal
2.Bentuk dari Cystal
tersebut
T Grain
Z Grain Crystal
·
Kontras
dan Resolusi gambar yang dihasilkan Tinggi
·
Dosis
yang diterima Pasien Rendah
|
·
Menggunakan
Film Digital
·
Menggunakan
Copy Fim Digital, yang memiliki ciri-ciri :
1.
Single
Emulsion
2.
Multi
Format
·
High
Resolution
·
Low
Dose
|
X-Ray Konvensional
Pada X-ray Konvensional,
Film digunakan sebagai Penerima Gambar ( Image Receptor ) → kemudian
Processing → Image Permanent
|
Computed Radiography
Pada Computed Radiography,
Imaging Plate digunakan sebagai Image Receptor → Pengolah Data → Pengolah
Gambar → Penayangan (Display)
Pengolahan Gambar,
terdiri dari :
1.
Pengiriman
2.
Penyimpanan
3.
Pencetakan
|
Computed Tomography
Pada Computed Tomography,
Detector yang beguna sebagai Image Receptor → Pengubah Akuisisi → Proses
Rekonstruksi → Penayangan (Display)
Proses Rekonstruksi,
terdiri dari:
1.
Pengiriman
2.
Penyimpanan
3.
Pencetakan
|
·
Kontras
dan Resolusi Gambar tidak dapat di ubah
·
Dosis
·
Kegunaan
Gambaran yang dihasilkan merupakan
Permanent Image
|
·
Kontras
dan Resolusi Gambar dapat ditentukan sesuai denagn keiinginan
·
Dosis
yang diterima Psien cenderung melebihi Konvesional
·
Gambaran
yang dihasilkan dapat di :
Display
Kirim
Simpan
Cetak
|
·
Selain
dapat menentukan Kontras dan Resolusi Gambar, juga dapat menentukan Dimensi
Organ dan juga Potongan Organ
·
Dosisnya
lebih besar
·
Gambaran
yang di hasilkan dapat di :
Display
Kirim
Simpan
Cetak
|
|
|
|
IMAGE
DIMENSION (DIMENSI GAMBAR )
Image Dimension terdiri
dari :
1. Dimensi Bentuk dan Ukuran
·
1
D : Gambaran yang ekspersinya hanya berupa gambar dan garis. Contoh : Echocardiography.
·
2
D : Gambaran dari 2 sudut pandang. Contoh : Gambaran Radiografi
·
3
D : Mnggambarkan Volume dari suatu benda, dan juga dapat dilihat dari aspek isi
benda tersebut.
2. Dimensi Waktu,
yang dimaksud dengan
Dimensi Waktu adalah menggambarkan kapan gambaran tersebut diambil. Dimensi
Waktu terdiri dari :
·
Real
Time : Langsung, pada saat itu juga.
·
Time
Motion : Ada
kurun waktu.
3. Dimensi Gerakan
·
Statik
( diam )
·
Dinamik
( bergerak )
4. Dimensi Warna
·
B/W
( Black and White )
·
Colouring
Image ( Gambaran Berwarna )
0 komentar:
Posting Komentar