Selasa, 14 Januari 2014

PEMANFAATAN TEKNOLOGI PACS DIBIDANG RADIOLOGI


PEMANFAATAN TEKNOLOGI PACS DIBIDANG RADIOLOGI
Abstraksi Unit Radiologi merupakan unit penunjang medis yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan pasien baik sebagai pendiagnosa suatu penyakit maupun sebagai acuan pemberian arah pengobatan bagi para klinisi dalam sebuah rumah sakit. Sebagai unit penunjang maka radiologi dituntut untuk selalu siap dalam pemberian informasi yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait, informasi yang diberikan haruslah lengkap, akurat dan cepat. Dengan peningkatan jumlah penyakit dan pasien yang semakin bertambah maka untuk sekarang ini mustahil suatu sistem radiologi masih menggunakan sistem konvensional (manual). Bersyukurlah dewasa ini telah dikembangkan suatu sistem yang dikhususkan untuk bidang radiologi yaitu Radiologi Information system (RIS). Salah satu unsur Radiologi Information System adalah PACS (Picture Archiving Commucation System). Keberadaan PACS sangat membantu sekali di Radiologi terutama dalam hal pengarsipan data, baik data gambar maupun laporan hasil pembacaan foto rontgen pasien, selain itu keberadaan PACS juga dapat digunakan sebagai unsur dari sistem Teleradiografi sehingga informasi yang ada selain digunakan oleh klinisi yang berada di satu lokasi tapi juga dapat digunakan oleh klinisi dilokasi lain bahkan di manapun yang berhubungan dengan jaringan komputer Radiologi atau Rumah Sakit tersebut karena PACS juga merupakan unsur HIS (Hospital Information System). Teleradiologi merupakan salah satu komponen dalam sistem informasi kesehatan yang mempunyai kompleksitas teknologi yang tinggi. Implementasinya dapat dikaitkan dengan sistem informasi radiologi dan sistem informasi rumah sakit yang diharapkan mampu memberikan kualitas dari pelayanan pasien dan mendukung pekerjaan administratif sehingga memperbaiki efesiensi dan efektifitas rumah sakit.
Sumber :

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT
Tata cara ini memuat persyaratan perencanaan dan perancangan bangunan radiologi di rumah sakit yang mencakup aspek-aspek arsitektur, struktur/konstruksi, bahan bangunan, utilitas, sistem pengamanan dan sistem pengawasannya. Unit Radiologi yang terdapat pada rumah sakit membutuhkan beberapa ruang utama yaitu ruang penyinaran, ruang operator, kamar gelap, ruang sanitasi, ruang baca film dan ruang perencanaan dosis. Selain ruang utama diperlukan pula ruang administrasi yang mencakup antara lain ruang tata usaha, ruang tunggu pasien, ruang kerja dokter, dan lain sebagainya. Lingkungan lokasi harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang menyangkut keselamatan dan kesehatan. Pembagian daerah aktivitas menurut tingkat radiasi dibagi atas tiga daerah radiasi yaitu daerah radiasi rendah (dosis ekivalen yang diterima tubuh bukan 0,1 rem/minggu tetapi 5 rem/tahun). Ukuran ruang minimum tergantung pada peralatan dan kenyamanan yang diperlukan. Untuk ruang penyinaran agar dipenuhi ketinggian jendela minimum, lantai harus mudah dibersihkan, persyaratan lapisan pintu untuk pesawat sinar, sistem saklar interlock pada semua pintu masuk, pengamanan ambang pintu dari hamburan radiasi, ketahanan terhadap penyinaran, perlindungan pada ventilasi luar atau AC, penghalang untuk semua bukaan dan lubang-lubang pada perisai pelindung dan ruang terapi dengan sistem TV terbatas. Persyaratan struktur yang harus dipenuhi berkenaan dengan pondasi bangunan, gaya gempa, mutu beton, baja tulangan, pasangan bata dan tebal dinding. Bahan bangunan dipilih yang mudah dibersihkan, halus, keras,dan tidak porous, tahan terhadap pengaruh zat kimia, tidak bereaksi secara kimiawi dan memenuhi persyaratan SII. Utilitas seperti instalasi listrik, instalasi penangkal petir, proteksi kebakaran, kelengkapan komunikasi, instalasi tata udara, instalasi plumbing, instalasi lift dan penerangan harus tersedia cukup dan memenuhi persyaratan. Limbah padat berupa sumber-sumber radiasi terbungkus yang tidak dipakai lagi harus disimpan dalam suatu wadah dengan diberi lapisan pelindung radiasi yang memadai. Gudang tempat penyimpanan limbah radioaktif harus dilengkapi dengan ventilasi dan instalasi tata udara dan tebal dinding direncanakan sedemikian rupa sehingga laju penyinaran tidak melebihi 10 rem/minggu.(Depkes, Bapeten, Batan).
Sumber :
            21 September 2007


MEDICSRIS/PACS
DICOM pencitraan medis & PACS pencitraan medis perangkat lunak kepatuhan
MedicsRIS / PACS menyediakan sesuai dengan perangkat lunak pencitraan medis dan standar DICOM worklist DICOM. Selanjutnya solusi, ini DICOM-enabled didukung penuh oleh berbagai jenis sistem
PACS radiologi dan PACS software pencitraan medis, untuk praktek sudah menggunakan solusi PACS. MedicsRIS / PACS memiliki kemampuan untuk mengubah tag dalam format DICOM software pencitraan medis yang berasal dari peralatan vendor yang berbeda dalam judul yang dapat digunakan dalam sistem radiologi RIS dan PACS software pencitraan medis. DICOM Worklist / Modalitas Daftar Pekerjaan / Modalitas Penjadwalan Solusi. Salah satu isu paling awal yang dialami kemajuan sistem informasi radiologi dan PACS integrasi sistem perangkat lunak adalah masalah komunikasi antara Kesehatan Level-7 (HL7) dan DICOM software pencitraan medis. Masalahnya telah diatasi oleh worklist modalitas modalitas DICOM dan penjadwalan. Perangkat lunak dan solusi perangkat keras yang mampu menerima HL7 komunikasi dari Radiologi solusi perangkat lunak Sistem Informasi, kemudian memetakan data untuk menghasilkan pesan DICOM imaging software medis untuk transmisi ke PACS software pencitraan medis. Aliran pekerjaan mengharuskan semua aspek informasi - baik pasien dan pemeriksaan - yang dihasilkan dari Sistem Informasi Radiologi mengalir ke worklist DICOM / worklist modalitas, dan solusi modalitas penjadwalan DICOM.
MedicsRIS / PACS merupakan kemajuan yang dramatis dalam teknologi untuk mendapatkan, mendistribusikan, mengambil, menampilkan dan menyimpan gambar. Hal ini memenuhi tuntutan yang berasal dari pengguna akhir dalam radiologi klinik dan rumah sakit untuk akses tanpa batas dari satu titik pengguna akhir. Pelajari lebih lanjut tentang MedicsRIS / PACS Solusi dari ADS. MedicsRIS / PACS merupakan solusi ideal untuk praktek menginginkan RIS layanan lengkap dan / atau PACS tanpa harus menghabiskan uang dalam jumlah sangat tinggi dalam proses. Lihat mengapa ribuan kolega Anda di radiologi, dan spesialisasi lainnya mengandalkan solusi yang diberikan oleh Advanced Data Systems.
Sumber :
http://www.adsc.com/ris.asp

A.    PEMBAHASAN DARI ISI ARTIKEL SISTEM INFORMASI RADIOLOGI
Unit Radiologi merupakan unit penunjang medis yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan pasien baik sebagai pendiagnosa suatu penyakit maupun sebagai acuan pemberian arah pengobatan bagi para klinisi dalam sebuah rumah sakit sehingga dituntut selalu siap dalam pemberian informasi yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait, informasi yang diberikan haruslah lengkap, akurat dan cepat. Telah dikembangkan suatu sistem yang dikhususkan untuk bidang radiologi yaitu Radiologi Information system (RIS). Salah satu unsur Radiologi Information System adalah PACS (Picture Archiving Commucation System).
Keberadaan PACS sangat membantu sekali di Radiologi terutama dalam hal pengarsipan data, baik data gambar maupun laporan hasil pembacaan foto rontgen pasien, selain itu keberadaan PACS juga dapat digunakan sebagai unsur dari sistem Teleradiografi sehingga informasi yang ada selain digunakan oleh klinisi yang berada di satu lokasi tapi juga dapat digunakan oleh klinisi dilokasi lain bahkan di manapun yang berhubungan dengan jaringan komputer Radiologi atau Rumah Sakit tersebut karena PACS juga merupakan unsur HIS (Hospital Information System).
Digital Imaging and Communication in Medicine (DICOM) adalah standar untuk penanganan, penyimpanan, percetakan, dan transmisi informasi medis (http://www.id.articlesphere.com/Article/Functions-Of-A-PACS-RIS-System/191737). DICOM memungkinkan integrasi scanner, server, workstation, printer, jaringan dan perangkat keras dari beberapa produsen dalam sistem pengarsipan gambar dan komunikasi (Picture Archiving and Communication System / PACS). DICOM berbeda dari format data lain dalam hal bahwa ia mengelompokkan informasi kedalam data set. Itu berarti file citra X-Ray dari dada misalnya, sebenarnya berisi pasien ID dalam file, sehingga gambar tidak dapat dipisahkan dari informasi ini. Teleradiologi merupakan salah satu komponen dalam sistem informasi kesehatan yang mempunyai kompleksitas teknologi yang tinggi. Implementasinya dapat dikaitkan dengan sistem informasi radiologi dan sistem informasi rumah sakit yang diharapkan mampu memberikan kualitas dari pelayanan pasien dan mendukung pekerjaan administratif sehingga memperbaiki efesiensi dan efektifitas rumah sakit.



FUNGSI
a. Rontgent berfungsi untuk mengetahui kelainan yang terdapat didalam tubuh manusia dengan bantuan penyinaran atau radiasi sinar X-ray guna untuk menentukan diagnosis terapi.
b. RIS (Radiologi Information System ) berfungsi untuk memudahkan kita untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait secara lengkap, akurat dan cepat.
c. PACS (Picture Archiving Commucation System ) berfungsi untuk pengarsipan data, baik data gambar maupun laporan hasil pembacaan foto rontgen pasien, selain itu keberadaan PACS juga dapat digunakan sebagai unsur dari sistem Teleradiografi sehingga informasi yang ada selain digunakan oleh klinisi yang berada di satu lokasi tapi juga dapat digunakan oleh klinisi dilokasi lain bahkan di manapun yang berhubungan dengan jaringan komputer Radiologi atau Rumah Sakit tersebut.
d. DICOM memungkinkan integrasi scanner, server, workstation, printer, jaringan dan perangkat keras dari beberapa produsen dalam sistem pengarsipan gambar dan komunikasi.

SYARAT INFRASTRUKTUR UNIT RADIOLOGI
Unit Radiologi yang terdapat pada rumah sakit membutuhkan beberapa ruang utama, yaitu :
1. ruang penyinaran
Untuk ruang penyinaran agar dipenuhi ketinggian jendela minimum, lantai harus mudah dibersihkan, persyaratan lapisan pintu untuk pesawat sinar, sistem saklar interlock pada semua pintu masuk, pengamanan ambang pintu dari hamburan radiasi, ketahanan terhadap penyinaran, perlindungan pada ventilasi luar atau AC, penghalang untuk semua bukaan dan lubang-lubang pada perisai pelindung dan ruang terapi dengan sistem TV terbatas.
2. ruang operator
3. kamar gelap
4. ruang sanitasi
5. ruang baca film dan
6. ruang perencanaan dosis.
Selain ruang utama diperlukan pula ruang administrasi, yaitu :
1. ruang tata usaha
2. ruang tunggu pasien
3. ruang kerja dokter
Limbah padat berupa sumber-sumber radiasi terbungkus yang tidak dipakai lagi harus disimpan dalam suatu wadah dengan diberi lapisan pelindung radiasi yang memadai. Gudang tempat penyimpanan limbah radioaktif harus dilengkapi dengan ventilasi dan instalasi tata udara dan tebal dinding direncanakan sedemikian rupa sehingga laju penyinaran tidak melebihi 10 rem/minggu.
(http://cybertech.cbn.net.id/cbprtl/Cybertech/detail.aspx?x=Tech+Info&y=Cybertech|0|0|2|77)

0 komentar:

Posting Komentar