Selasa, 28 Januari 2014

Epidemiologi dan Peranannya didalam Pemecahan Masalah Kesehatan di Masyarakat



Epidemiologi dan Peranannya didalam Pemecahan Masalah Kesehatan di Masyarakat
Pengertian Epidemiologi dan Sejarah Epidemiologi
Perkembangan Epidemiologi sangat pesat pada saat zaman Yunani kuno. Epidemiologi berasal dari perkataan Yunani, dimana epi- yang berarti ” permukaan, diatas, menimpa, atau tentang”, demos yang berarti ” orang, populasi, penduduk, manusia ” serta ologi berarti ” ilmu tentang ”. Menurut asal katanya, secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk.
Sejarah Epidemiologi berkembang pada saat peradaban kuno :
HIPPOCRATES (460‐377SM) - Bp Kedokteran Modern - kejadian penyakit karena kontak dengan jasad hidup, penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal dan internal.
HIRSCH (1883)  - Gambaran kejadian, penyebaran jenis‐jenis penyakit pada manusia saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.
FROST(1927) - Ilmu yang mempelajari fenomena masal dari penyakit infeksi.
GREENWOOD (1934) - Pengetahuan tentang penyebaran (distribusi) penyakit atau kondisi dalam suatu populasi dan faktor‐faktor yang mempengaruhi penyebaran tadi.
MORIS (1967) - Pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
MACMAHON, PUGH & IPSEN (1970) - Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi seperti itu.
ABDEL R OMRAN (1974) - Studi dari berbagai peristiwa diantara kelompok di masayarakat.

Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama, penyakit pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak. Kedua, penyakit pada manusia sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor preventif yang dapat diidentifikasi melalui penelitian sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan waktu.
Secara Modern, Epidemiologi diartikan sebagai Ilmu tentang distribusi (penyebaran dan perkembangan) dan determinan-determinan (faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut) dari keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu, serta penerapan dari ilmu ini guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan. (LAST : 1988)

Menurut sejarah perkembangan Epidemiologi dibagi dua, antara lain :
1.       Epidemiologi Klasik : mempelajari tentang penyakit menular wabah serta terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik.
2.       Epidemiologi Modern : merupakan sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi epidemiologi yang terutama bersifat analitik, selain untuk penyakit menular wabah dapat diterapkan juga untuk penyakit menular bukan wabah, penyakit tidak menular, serta masalah-masalah kesehatan lainnya.
Tujuan Epidemiologi dalam bidang kesehatan “menggambarkan penyakit secara komprehensif & dinamis, tidak hanya mencakup  wabah  tetapi  juga  antara  periode terjadinya wabah secara sporadis dan endemis”.  Selain itu tujuan studi epidemilogi, yaitu :
1.       Mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat.
2.       Menentukan riwayat alamiah dan etiologi penyakit.
3.       Menilai dan menrencanakan pelayanan kesehatan.
Pernanan Epidemiologi, khususnya dalam konteks kesehatan masyarakat :
Prinsip Epidemiologi yaitu Subyek dan obyek epidemiologi adalah masalah kesehatan ,masalah kesehatan yang dikaji adalah masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia ,dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tersebut. Strategi mengenal analisa masalah kesehatan berdasarkan prinsip atau konsep epidemiologi sebagai berikut mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia atau masyarakat , banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang dinyatakan dengan angka frekuensi mutlak (absolut) atau relative ,banyaknya masalah kesehatan diperinci menurut keadaan tertentu ,diantaranya keadaan waktu, tempat, orang yang mengalami masalah kesehatan ,melakukan rangkaian kegiatan tertentu (riset) yang dilakukan untuk mengkaji masalah kesehatan sehingga diperoleh kejelasan dari masalah tersebut.

Epidemiologi mempelajari frekuensi masalah kesehatan yaitu keterangan tentang banyaknya suatu masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia ,mengetahui keadaan kesehatan yang dihadapi masyarakat ,menyusun berbagai jalan keluar untuk mengatasinya. Sehingga epidemiologi sebagai wadah mengatasi wabah yang ada dalam masyarakat dan penyakit lain yang ditimbulkan , mencari jalan keluar dari masalah kesehatan yang ada dalam masyarakat.
Dengan kata lain peranan epidemiologi sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Contoh : Epidemiologi sebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang terkena masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah, serta kapan penyebaran masalah tersebut terjadi.
Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu dikaitkan dengan masalah, di mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran masalah serta bilaman masalah tersebut terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi khususnya dalam program kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan dalam perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya.
Manfaat epidemiologi terhadap kesehatan yaitu membantu pekerja administrator dan perencana untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan kesehatan, alokasi sumber dana, dan mengukur efektifitas program-program baru, monitoring (pengamatan) ,evaluation ,menerangkan keadaan masalah kesehatan yaitu epidemik merupakan suatu keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang di temukan pada suatu daerah tertentu pada waktu singkat dalam frekuensi yang meningkat.
Pandemik merupakan suatu keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekuensinya dalam waktu singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebaranannya mencakup suatu wilayah yang amat luas, endemik merupakan suatu keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frukuensinya pada wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama ,sporadik merupakan suatu keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ada pada wilayah tertentu frekuensi berubah menurut perubahan waktu .
Selain itu memberikan gambaran (deskripsi) tentang penyebaran (distribusi), besar dan luasnya masalah kesehatan dan lainnya ,menjelaskan interaksi faktor-faktor agent, host and environment. Segitiga epidemiologi sangat umum digunakan sebagai literatur epidemilogi, terdiri dari 3 komponen yaitu host, lingkungan dan agent. Model  ini    menunjukkan   komponen  secara komprehensif dan memprediksi tentang suatu penyakit.
Hubungan antara ketiga faktor :
Dipengaruhi oleh tiga sektor pada lingkungan :
    1. Lingkungan biologi
    2. Lingkungan sosal
    3. Lingkungan fisik.
Berhubungan erat dengan faktor host, mempengaruhi terjadinya penyakit, keseimbangan ketiganya sangat mempengaruhi kesehatan manusia yang disebut dinamika ekuilibirium, ketiga faktor tersebut tidak seimbang akan menimbulkan  penyakit mudah terjadi.
Serta manfaat epidemiologi dalam bidang kesehatan  selain di atas adalah dapat menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok Penduduk yang tidak mempunyai Risiko ,mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan kesehatan . 

0 komentar:

Posting Komentar