Minggu, 19 Januari 2014

MRI



Perkembangan ilmu radiologi semakin pesat.  Alat-alat canggih tercipta untuk menegakan diagnose.  Salah satunya adalah Magnetic Resonance Imaging ( MRI ).  Berikut adalah keunggulan MRI di banding dengan pemeriksaan lainnya
         Menghasilkan kontras soft tissue yang sangat baik, mengandung informasi yang lebih unik dibanding peperiksaan lain.
         Penggambaran multiplanar dimungkinkan.
         Imejing non invasif
         Imejing non pengion ( tidak menimbulkan radiasi )

Berikut beberapa organ yang dapat di periksa dengan modalitas MRI
  1. HEAD AND NECK
  2. SPINE : MRI MYELOGRAPHY.
  3. MUSCULOSCKELETAL
  4. SISTEM VASCULAR
  5. THORAX
  6. ABDOMEN / PELVIS
Tahapan umum dalam pemeriksaan MRI adalah sebagai berikut
a.     Tempatkan pasien dalam medan magnit   yang kuat.
b.    Kerjakan gelombang radio frekuensi  khusus, terhadap pasien.
c.     Ukur sinyal gelombang radio yang di pantul-balikan dari pasien.
d.    Kodifikasi sinyal, jadikan data digital, rekonstruksi, dan jadi gambar.

Kemagnetan pada tubuh manusia sangat kecil. Berada pada kesetimbangannya dengan total kemagnetan eksternal.  Kemagnetan eksternal jutaan kali lebih besar.namun , kemagnetan tubuh pasien memberi konstribusi terhadap kemagnetan total.

Kemagnetan pada tubuh pasien secara umum adalah memiliki spin dan tidak sejajar dengan arah medan magnet utama (Larmor Precession)


Jaringan tubuh memiliki jutaan atom-atom, namun tidak pada semua jenis atom dapat mengalami Larmor Precession.  Atom-atom berikut banyak terdapat dalam struktur jaringan, dan mengalami Larmor precession, yaitu : Hidrogen  (1H), Sodium (23Na), Phosphor (31P), Fluorine (19F).  sedangkan atom yang tidak mengalami Larmor Precission, dan tidak dapat dimanfaatkan            dalam MRI:

Carbon           (12C)
Oxygen          (16O)
Calcium         (40Ca)


Berikut adalah table pasangan antara kekuatan magnet ( tesla ) dan besarnya frekuensi gelombang suara. 

Field strenght ( tesla )                                  Resonant Frequency ( MHz)
0,2                                                                                    8
0,5                                                                                   21
1,0                                                                                   42
1,5                                                                                   63

Gyromagnetic ratio adalah nilai frekuensi Larmor per unit kekuatan medan magnet.  rasio gyromagnetic nuklir pada kisaran 1-50 / T MHz, di bawah radioband FM, sesuai dengan gelombang radio.  Kebanyakan gyromagnetic rasio electcronic kira-kira 1000 kali lebih besar, sesuai dengan microwave.

Gyromagnetic ratio : 
GR = Frekuesi lamor / kuat medan magnet
GR = MHz / tesla

Sifat – sifat Geometrik Ratio adalah :
 a. Kebanyakan GR inti besarnya antara 1-50 MHz/T, berada dibawah gelombang radio FM.
b. Kebanyakan GR elektrik besarnya 1000 kali lebih besar dari gelombang microvawe.



Mengukur medan magnet pasien
         Coil dipasang dengan diameter paralel terhadap medan magnet utama.
         Medan magnet pasien akan menyilang diameter coil.
         Terjadi induksi, menghasilkan arus listrik pada coil.
Faktor-faktor jaringan yang mempengaruhi sinyal dalam penggambaran MRI adalah :
         Nuclear density (konsentrasi/kerapatan inti)
         Relaxation rate  (laju relaksasi)
         Flow phenomena  (fenomena aliran)

Nuclear Density = Proton Density adalah :        
         Sinyal diproduksi oleh inti yang ter-eksitasi.
         Jumlahnya proporsional terhadap jumlah inti yang ada.
Sehingga kekuatan sinyal tergantung pada konsentrasi atau densitas inti.

Relaxation rate (Laju relaksasi) T1 dan T2 tergantung pada kandungan kimiawi dari lingkungan  dimana inti berada.  Berbeda jenis jaringan, berbeda pula laju relaksasinya, sehingga berbeda pula intensitas sinyal yang dihasilkan, dan tampilan gambarnya.

    Fenomena aliran (Flow phenomena) : Zat bergerak biasanya membuat lemah sinyal MRI
Pengolahan Komputer mengkonversi kekuatan sinyal untuk warna abu-abu pada gambar. Sinyal kuat diwakili oleh putih di gambar, dan sinyal lemah diwakili oleh hitam.

Peralatan : console, computer dan ruangan magnet. 

Tipe – tipe magnet dalam MRI
·         Permanent
·         Resistive
·         superconductive (cryogenic)


Permanent magnet
1.    lapangan magnet konstan
2.    tidak memerlukan tambahan listrik dan pendingin
3.    Sulit untuk tempat untuk penggunaan klinik

Resistive magnet
1.    Sederhana tapi besar.
2.    Terdiri dari kumparan atau kawat.
3.    Sebuah medan magnet yang dihasilkan dengan melewatkan arus listrik.
4.    Hambatan listrik dari kawat menghasilkan panas dan kekuatan batas lapangan.
5.    Kebutuhan sistem pendingin.


Superconductive (cryogenic) magnet
1.    Juga elektromagnet.
2.    Loop Wire yang didinginkan ke suhu yang sangat rendah dengan helium cair untuk mengurangi hambatan listrik.
3.    medan magnet kekuatan tinggi.







0 komentar:

Posting Komentar